Ku
coretkan dengan sebuah pena pada selembar kertas yang tak berwarna..
Lihat,
kini pena ku menari-nari diatas imajinasiku saat menggambarkan cantik
raut wajahmu.
Tak
cukup ribuan karya untuk bisa menuliskan dan menafsirkan segala
keindahan yg ada di dirimu.
Karena
bagiku, lebih dari sekedar apa yang kutulis,
Ya,
ku tahu fikir ku salah, mengapa hanya bisa ku kagumi?
Entah,
mungkin raga ini terlalu bodoh jika hanya berdiri tegar tanpa ada
pergerakan.
Meski
keadaan menertawakan, ku tetap memilih untuk diam dan bersabar.
Akan
tetapi sebatas kenal denganmu adalah suatu terwujudnya sebagian dari
mimpiku.
Entah
bagaimana aku mampu menyampaikan nya, hingga dewi asmara menjadi
begitu indah.
Terlihat
oleh mata tapi tak yakin kau rasa,
Hanya
cukup dengan jiwa yang selalu menggerakkan raga.
Kau
rembukan malamku,
Mentari
di pagiku
yang
sejukkan jiwaku,
Pelangi
di senjaku
Meski
semu bagiku..
Mengisi
ruang kosongnya kalbu mengusir pilu
Memanggil
namamu dengan suara yang takkan kau dengar
Seruan
nafas yang berbunyi oleh suaraku, Ya. Kuteriakkan namamu, kudekap
bayangmu, kulempar rinduku kepada hujan.
Kucari
suaramu di penghujung malam.
Tapi..
Tak kutemui semuanya, Tak jua kudapat dekap peluk itu.
Kini,
yang ada hanya aroma pilu.
Yang
tersisa hanyalah puing dari segala kehancuran.
Karena
tak mudah bagiku jika aku harus memendam semua ini tanpa sedikitpun
untuk kau tahu..
Biarkan,
biarkan hati ini bertahan , entah sampai kapan aku pun tak tahu.
Burung..
Terbanglah dan sampaikan salamku padanya,
Beritahu
padanya bahwa aku punya ribuan rasa untuk dia.
Silahkan
di cek untuk menyimak inti dari puisi diatas dengan format mp3.. disini!
Untuk
info silahkan Follow : @ezhamc
Alhamdulillah, Suqron bang :D
BalasHapus