Langsung ke konten utama

How About MUSIC!!!!


Music ? Ya, My Music My Life..

Oke, kali ini gue bakal bicara tentang pandangan gue kepada musik.

Musik..
Bagi gue musik adalah suatu fenomena yang dahsyat , dimana ga sedikit orang yg mampu menciptakan/melahirkan karya seni via musik,
Memang pada dasar nya bermusik itu tidak lah mudah.
Dimana si pemusik ini harus mampu membuat hasil karya nya bagus seindah mungkin.
Mengapa? So.. tujuan kita bermusik kan khusus nya buat para pendengar,
Ya walaupun ada si beberapa pelaku yg bermusik hanya untuk melepas segala sesuatu yg ada dibenak atau sesuatu yg ia rasakan lewat inspirasi dari si artis ini,
Gak salah kok, Seniman bebas berkarya :)
Memang pada awal nya, Musik sendiri diciptakan dari seorang yg bernama Al Farabi, Beliau adalah maestro musik. Beliaulah yang menemukan Not Musik. Beliau lahir di Desa Wasij, Transoxiana pada tahun 870 M. Kalo ga salah ya heheh.

Yuk lanjut.
Bagi gue, mendengar musik adalah sejenis hiburan. Bahkan lebih dari sekedar itu,
Dengan gue sehari hari mendengar musik, maupun langsung, lewat sound, ataupun via handsfree dsb, Gue bisa memahami segala isi kandungan nya, baik itu Not, Flow/nada, Ritme, intonasi, Tempo dll.
Dan menciptakan semua itu bagi gue ga mudah.

Gue harus benar-benar dapatkan inspirasi yg kadang agak sulit menemukan tempat yg cocok untuk berimajinasi, sebab bermusik itu ialah hak segala umat dan juga sakral jika kita menseriuskannya.
Beberapa genre yg sangat gue suka itu diantara nya, Rap, Blues , Jazz , Oldschool, Klasik, Metal,
Rap. Rap adalah salah satu elemen dari bagian yg disebut Hip Hop.

Hip Hop ? Ya, Hip Hop itu hidup gue yg gue budayakan disetiap keseharian gue..
Gue adalah salah satu pelaku dari musik ini, Biasanya si disebut Rapper.
Ya, gue adalah Rapper, Tapi rapper yg belum terkenal.
Apa sih Rap itu ? Mengapa harus Rap ? Menurut orang si arti dari Rap sendiri ialah (Rima Artikulasi Puisi.) Cuman gatau ya kalo pandangan dari orang luar hehehe

Yap, Gue mulai karir disini sejak tahun 2011 akhir sampai Sekarang. Besok, Besok nya lagi, Bulan depan , Tahun depan. bahkan Insya Allah selamanya.
Nah.. Berkarya lewat budaya yg satu ini cukup menantang bagi gue, Karena harus cukup mampu menggambarkan sesuatu yg ingin kita jadikan karya dan pandai mengekspresikan lirik nya dengan baik, ya gak harus pandai juga sih, minimal bisa lah..
Dan harus mampu menyampaikan nya dengan jelas, Karna disetiap lagu dari Rap ini pasti menyimpan makna dan berbagai pesan yg aktual.
Dan dengan ngeRap sendiri pun enggak harus selalu menggenakan atributte yg serba gombrang untuk menjadi seorang rapper. Karna mungkin sekarang sudah ada generasi baru yaitu New School, dimana era Swag yg lagi trend dimasa kini. Apa itu Swag ? Swag itu (Style Wit A litle Bit Gangsta) Kata orang orang sih gitu..

Kenapa sih harus Rap/Hiphop ?
Nih sebelum nya gue jelasin dulu, Soal nya masih banyak yg salah mengartikan dalam ucapan.
Rap dan Hip Hop itu berbeda, Rap itu genre nya, Dan Hip Hop itu Budayanya / Akarnya. Jadi kalo ada yg bilang Musik Hip Hop, itu salah, yg benar adalah Musik Rap.
Nah begitu bro.. hehe yuk lanjut pertanyaan diatas..
Pertama, menurut gue Rap ini pun cukup asik buat di denger, Dan unik buat di nikmatin.
Yg kedua, Ini yg gue cari, Dimana gue seneng mencari sesuatu yg beda. So.. Jadi inti yg kedua ini bagi gue Rap itu beda dengan genre yg lain nya, Baik itu penulisan nya yg banyak dan panjang, maupun dengan cara ia bernyanyi dengan cepat, maupun slow, Karna ga semua lagu Rap itu bernyanyi dengan cepat ya guys.
Yg ketiga, Istimewa nya Rap sendiri pun cukup menantang gue buat bisa bikin lirik yg enggak mainstream dan monoton, Karna di Rap ini cukup unik, dimana akhir Rima nya berbunyi seperti pantun.
So.. dengan Rap ini gue bisa berkarya sebisa gue yg gue buat.
Itu relatif nya gue yak, Gatau deh menurut rapper2 yg lain..
Terus apa modal biar bisa ngeRap ?
Ga sulit bro..
Pertama, lu pelajari sebisa mungkin tentang cara bagaimana membuat Beat dan Instrumental melalui Fl Studio 10/ Fl Studio 11, Atau buat yg para newbie/pemula, bisa kok download beat free di YouTube, Google dsb, Gimana hukum nya ? Sah sah aja kok yg penting karya nya enak di denger..
Kedua, lu pelajari tentang artikel2 bahasa Indonesia, Lalu pahami pula tentang majas majas yg ada di dalam bahasa, Kana semua itu penting, Agar lu dapat menciptakan suatu lirik yg baik dan benar delivery nya.
Ketiga, Ketika lu sudah bisa membuat Beat yg lu suka dan lu sudah bisa membuat lirik yg genius, Maka langkah selanjutnya lu tinggal menyatukan kedua nya, Eitss.. Jangan lupa ya Atur Flow, Gaya, Punchline , Fiel, Tempo Dll. Apa sih fungsi nya ? Agar lagu/karya yg sudah lu buat bisa terdengar mantaps di telinga si pendengar.
Nah itu dia pengalaman dan cerita dari gue,
Jadi kesimpulan nya, Musik adalah salah satu primer di hidup gue. Gak tau deh gimana jadinya kalo enggak ada Musik di Handphone atau SD Card dan di Flashdisk gue :D
 Semoga bermanfaat ya guys
Ohya.. Satu lagi, ini hanya menurut pandangan gue tentang bagaimana yg gue tulis diatas.. Mohon maaf bila ada salah2 kata..
Dan inilah perspektif gue..

Yuk join..
Please follow at Instagram :

Cek my new song Feat. DawgLees And RuzzBlue - Let's Do It

Cek my song :

Please Lock at my new song/videos at YouTube :

Thanks all

Komentar

Cerita Unggulan

Tentang JICBS#3 !!

Beberapa waktu yang lalu, sebelum aku benar-benar lupa tentang mereka yang pernah singgah di kehidupanku yang dinamis tiap akhir pekan, maka aku ingin menyematkan semua yang teringat dalam ingatan untukku tuangkan melalui goresan kecil dalam cerita ini. Cerita ini tentang petualanganku dengan mereka, remaja-remaji ajaib yang entah sudah menjadi suratan takdir aku harus bertemu dengan mereka. Di awali dengan tawaran teman kuliahku yang lucunya seperti Majin Buu dalam manga Dragon Ball itu untuk mengikuti pelatihan jurnalistik islami di Jakarta Islamic Centre bertajuk “JICBS#3” melalui google document yang dia kirimkan di hari itu ba’da shalat Jumat. Aku yang memang suka sekali terhadap hal-hal yang bersifat challenging sedari dulu akhirnya mengisi juga form tersebut. Singkat kata akhirnya aku mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi di sana. Sebuah pengalaman baru menantiku, baca berita di panggung! . Untuk orang yang terbiasa mengurusi bermacam kegiatan di kampus dan me...

Temanku, Rivalku! (ups)

Ada pepatah jawa yang penulis ingat belakangan ini, berbunyi “ Witing tresno jalaran soko kulino ” yang artinya kurang lebih cinta bisa datang karena sering bertemu. Terdengar pas pepatah tersebut jika dikaitkan dengan keadaan 2 sahabat penulis yang kesemuanya lelaki, yang pada saat ini ‘sepertinya’ menaruh hati pada satu wanita yang sama dan dibawah naungan komunitas yang sama pula. Lalu apa ada yang salah? Tidak ada. Intensitas pertemuan yang berkesinambungan bisa saja dijadikan alasan untuk perasaan itu hadir. Toh, jika hati itu berpendar dengan semestinya bukankah merupakan sebuah anugerah dari Sang Maha Pencipta. Atau mungkin mengatasnamakannya dalam sebuah persahabatan yang terjalin erat? Di film beken bollywood Kuch Kuch Hota Hai, SRK menerjemahkan rasa itu dengan istilah: Love is Friendship . Bukan sesuatu yang salah kan? Aku mengenalmu, aku bersahabat denganmu, aku memahamimu, lantas apa salah jika aku berharap lebih padamu? Sekali lagi perasaan itu hadir diantara...

Nice To Meet You.. (Chapter 2)

Sebelumnya di  Chapter 1..   Bus Transjakarta yang aku naiki masih melaju dengan tenang.. “ Hai. Aku Alif Yusuf. Tadi penjelasanmu tentang patung di Bunderan Senayan itu bagus lho”. Kataku menyapanya memulai percakapan dengan gadis itu. Gadis itu menghentikan bacaannya lalu mendengarkan sapaanku tadi sambil mengerenyitkan dahi. Kami masih dibatasi keponakannya yang berdiri di bangku sambil melihat lalu lalang jalan dari balik jendela. “ Alif?”. Tanyanya. Aku pun mengangguk. “ A.. EL.. I.. EF..?”. Ejanya menyebut namaku. “ Iya benar. Itu namaku”. Jelasku padanya. Matanya berpendar menatapku lalu kemudian dia tertawa geli sendiri. Entah apa yang ada dibenaknya ketika mendengar namaku saat ini. Tapi senyum dan tawanya itu mampu untuk menarik simpatiku padanya. “ Mungkin kamu pernah mendengar namaku ya? Aku novelis. Novel pertamaku menjadi best seller tahun kemarin!”. Jelasku mengejar maksud tawanya itu. “ Tidak. Bahkan aku tak tahu novelmu yang m...