Langsung ke konten utama

Malam Minggu Jomblo Positif


Malam minggu tiba.. Malam minggu tiba.. (sambil nyanyi ala tasya). Sambil menghayati setiap kata yang keluar dari mulutmu sembari jejingkrakkan, kamu pun akhirnya tersadar kalau kamu gak punya pacar. Kamu menjadi diam membeku. Kamu akhirnya jatuh terjerembab berlutut di lantai merenungi nasib dengan tatapan kosong. Sayup- sayup dari radio tetangga mengalun lagunya Kunto Aji yang beken itu. Kamu akhirnya makin teriris sembilu. Dan bersamaan dengan itu, di luar rumah hujan turun deras sekali.
Menyedihkan sekali bukan.. Eh tunggu dulu, banyak koq hal-hal positif yang bisa dilakukan bagi mereka yang malam minggunya suka ngerasa kelabu lho. Semua dibuat berdasarkan ide iseng penulis ya.. ini dia:
1.             Ikut Kegiatan.
Menurut pengamatan, teman gue sering banget mengikuti kegiatan semacam pengajian, karang taruna, marawisan yang semua kegiatan itu berlangsung pada malam minggu. Kamu bisa bertemu banyak orang, menambah ilmu dan wawasan, dan yang terlebih kamu bisa membunuh rasa kesepianmu kan. Malah dengan membuka ruang dan jangkauan pada kegiatan itu kamu bisa mendapatkan peluang-peluang lebih, misalnya punya koneksi lowongan kerja atau jodoh. Bisa jadi kan!.

2.             Nonton banyak film keren di rumah.
Ini juga hal yang positif yang bisa dilakukan jika malam minggu kamu gak kemana-mana. Rutinitas pekerjaan dalam seminggu tentu membuat jenuh kan? Kamu perlu rileks juga untuk itu dan nonton film adalah salah satu solusinya. Kini dengan makin canggihnya teknologi, mendapatkan film-film bermutu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bagi yang kuota internetnya berlimpah ruah, kamu bisa asyik berstreaming ria. Pastikan juga tersedianya cemilan sebagai teman menonton kamu.


3.             Surfing internet
Yap.. berselancar di dunia maya selalu menjadi opsi untuk menghilangkan kejenuhan malam minggu. Dengan tetap mengedepankan penggunaan yang bijak, internet merupakan solusi yang baik untuk weekend kamu yang kelabu. Banyak situs yang dapat kamu kunjungi, jelajahi, jamahi (ups) secara praktis dan berkesinambungan. Nah buat kamu yang teramat susah buat move on dari mantan, surfing internet di malam minggu bisa dimanfaatkan buat stalking akun mantan di media sosialnya. Kamu bisa liat status terbarunya, in relationship apa enggak?, foto apa saja yang dia upload, atau masih adakah foto kamu di albumnya?. Jika ada, persiapkan hatimu yang mulai membiru terpanah rindu dan berharap mungkin hubungan itu bisa kembali bersatu padu. Ceileeh..

4.             Kumpul bareng keluarga.
Gak perlu bawa om, tante, bibi, ponakan dan sepupumu yang kalau dikumpulin bisa buat turun aksi demo bbm di istana negara koq, cukup dengan berkumpul dengan orang tua dan kakak adik kandungmu itu bisa membuatmu bahagia di malam minggu. Jika mungkin dalam seminggu ini intensitas pertemuan tidak terlalu banyak dikarenakan kesibukan masing-masing, weekend adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kualitas hubungan sebuah keluarga. Dan situasi inilah yang patut kamu syukuri sebagai seorang jomblo karena untuk setiap manusia, keluarga adalah prioritas utama dan sumber kebahagiaan.

5.             Mencoba hal baru.
Hal baru apa? Ya mana saya tau, kan kamu yang mau mencobanya. Saran penulis sih kenapa kamu gak mencoba sesuatu di luar zona nyaman dan hal yang membuat kamu lebih expert lagi. Misalnya, kalau selama ini kamu buka laptop cuma untuk ngetik atau bikin kotak lima kolom doang, nah di malam minggu ini kamu bisa meningkatkan skill kamu dengan belajar desain grafis, bangun ruang 3D, atau bongkar-bongkar laptop gitu. Atau misalkan kamu kembangkan daya khayal kamu dengan membuat cerpen galau yang siapa tahu bisa untuk menambah ongkos kamu satu minggu ke depan jika layak dipublikasikan.

6.             Mengevaluasi diri dan pekerjaan
Jika aktifitas kamu dalam seminggu ini demikian padat dan malam minggu ini kamu tidak ada rencana kemanapun, kenapa tidak mencoba untuk mengevaluasi pekerjaan dan diri kamu. Mungkin saja ada pekerjaan yang ditunggu deadlinenya pada hari senin, dan hari jumat kemarin kamu belum selesai mengerjakannya maka di malam minggu ini adalah saat yang tepat mengeksekusi tugas itu dan juga mengevaluasinya jikalau ada yang salah. Atau mungkin seminggu kemarin kamu terlibat perselisihan dengan rekan kerja dan sampai menjelang libur kemarin kamu belum jua bermaafan, inilah saatnya untuk mendinginkan kepala dan membuka hati seluas-luasnya serta menarik benang merah bahwa tidak ada gunanya menyebar benih permusuhan yang mungkin malah menyusahkan kamu nanti di masa mendatang. Raihlah handphonemu dan kamu tahu kan apa yang mesti kamu lakukan?.

Segitu saja ide iseng yang bisa penulis bagi untuk kamu di tulisan sederhana ini. Semoga malam minggu kamu gak terus-terusan jadi kelabu dan jadi sasaran kambing hitam bila ada hujan di malam minggu. Yang perlu diingat, menjadi seorang jomblo atau tidak bukanlah persoalan karena yang terpenting adalah menyikapi kesendirian secara mandiri dan positif.

Komentar

Cerita Unggulan

Tentang JICBS#3 !!

Beberapa waktu yang lalu, sebelum aku benar-benar lupa tentang mereka yang pernah singgah di kehidupanku yang dinamis tiap akhir pekan, maka aku ingin menyematkan semua yang teringat dalam ingatan untukku tuangkan melalui goresan kecil dalam cerita ini. Cerita ini tentang petualanganku dengan mereka, remaja-remaji ajaib yang entah sudah menjadi suratan takdir aku harus bertemu dengan mereka. Di awali dengan tawaran teman kuliahku yang lucunya seperti Majin Buu dalam manga Dragon Ball itu untuk mengikuti pelatihan jurnalistik islami di Jakarta Islamic Centre bertajuk “JICBS#3” melalui google document yang dia kirimkan di hari itu ba’da shalat Jumat. Aku yang memang suka sekali terhadap hal-hal yang bersifat challenging sedari dulu akhirnya mengisi juga form tersebut. Singkat kata akhirnya aku mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi di sana. Sebuah pengalaman baru menantiku, baca berita di panggung! . Untuk orang yang terbiasa mengurusi bermacam kegiatan di kampus dan me...

Temanku, Rivalku! (ups)

Ada pepatah jawa yang penulis ingat belakangan ini, berbunyi “ Witing tresno jalaran soko kulino ” yang artinya kurang lebih cinta bisa datang karena sering bertemu. Terdengar pas pepatah tersebut jika dikaitkan dengan keadaan 2 sahabat penulis yang kesemuanya lelaki, yang pada saat ini ‘sepertinya’ menaruh hati pada satu wanita yang sama dan dibawah naungan komunitas yang sama pula. Lalu apa ada yang salah? Tidak ada. Intensitas pertemuan yang berkesinambungan bisa saja dijadikan alasan untuk perasaan itu hadir. Toh, jika hati itu berpendar dengan semestinya bukankah merupakan sebuah anugerah dari Sang Maha Pencipta. Atau mungkin mengatasnamakannya dalam sebuah persahabatan yang terjalin erat? Di film beken bollywood Kuch Kuch Hota Hai, SRK menerjemahkan rasa itu dengan istilah: Love is Friendship . Bukan sesuatu yang salah kan? Aku mengenalmu, aku bersahabat denganmu, aku memahamimu, lantas apa salah jika aku berharap lebih padamu? Sekali lagi perasaan itu hadir diantara...

Nice To Meet You.. (Chapter 2)

Sebelumnya di  Chapter 1..   Bus Transjakarta yang aku naiki masih melaju dengan tenang.. “ Hai. Aku Alif Yusuf. Tadi penjelasanmu tentang patung di Bunderan Senayan itu bagus lho”. Kataku menyapanya memulai percakapan dengan gadis itu. Gadis itu menghentikan bacaannya lalu mendengarkan sapaanku tadi sambil mengerenyitkan dahi. Kami masih dibatasi keponakannya yang berdiri di bangku sambil melihat lalu lalang jalan dari balik jendela. “ Alif?”. Tanyanya. Aku pun mengangguk. “ A.. EL.. I.. EF..?”. Ejanya menyebut namaku. “ Iya benar. Itu namaku”. Jelasku padanya. Matanya berpendar menatapku lalu kemudian dia tertawa geli sendiri. Entah apa yang ada dibenaknya ketika mendengar namaku saat ini. Tapi senyum dan tawanya itu mampu untuk menarik simpatiku padanya. “ Mungkin kamu pernah mendengar namaku ya? Aku novelis. Novel pertamaku menjadi best seller tahun kemarin!”. Jelasku mengejar maksud tawanya itu. “ Tidak. Bahkan aku tak tahu novelmu yang m...